Total Tayangan Halaman

Juni 17, 2013

distric7 (episode bakar-bakar dirumah uun)

buenos noches a todos!
artinya? yang nulis ini cantik sekali (?)

malam ini gue bakal membuat suatu tulisan yang akan membuat dunia tulis menulis gempar, tulisan kali ini akan menguras pikiran, tenanga dan air mata kalian (?)

ini adalah cerita kelas gue, DISTRIC7 "Diamond Student of Republic International sCience 7"
kejadian awalnya terjadi tanggal.......... tanggal....... hem gue lupa tanggal berapa.....
yang jelas, anak2 sekelas pengen ngadain homestay. kita udah semangat banget nyari tempat homestay dan akhirnya pilihan jatuh di hotel sekitaran danau maninjau. kita udah gak sabar nunggu nunggu2 ujian selesai, padahal ujiannya belum mulai._.
hari terus berlalu

beberapa hari kemudian, pak pendi (guru paling ganteng di smantri) bilang kalau siswa tidak boleh mengadakan homestay di hari classmeeting. hanya boleh setelah menerima rapor. sementara habis nerima rapor banyak dari kita yang udah punya rencana jalan bareng keluarga. 
atau yang lebih parahnya, banyak juga dari kita yang gak yakin bakal diizinkan orang tua homestay karna nilai rapor jelek......

maka ujian yang kita nanti nantikan pun.... salah, ujian yang bikin kita sters pun akhirnya selesai.
dihari terakhir ujian, kita galau mau ngadain acara apa. awalnya pengen jalan-jalan satu hari ke mifan terus lanjut ke bukittinggi, tapi gagal karna walikelas tercinta, Dra. Werina harus pergi kondangan dan tidak bisa mendampingi kami #alasanyangbagusbuk

sekelas galau lagi. lalu muncul ide untuk bakar bakar. bakar apa? bakar diri..........
karna tidak ada jalan lain, akhirnya kita iyain aja. dari pada enggak sama sekali.
bakar2 akan dilaksanakan pada malam minggu, tanggal gak tau (gue males liat kalender-_-) pokoknya habis ujian minggu kemaren.

setelah diskusi tersebut yang dilaksanakan hari jumat, gue, hani, mumut, dinda, sheren dan intan memutuskan untuk pergi makan ke kim golden (hubungannya apa sama acara kelas?????)

hubungannya adalah, habis pergi makan, kami bakal belanja perlengkapan untuk bakar-bakar\m/

berhubung 2 hari sebelumnya walas tercinta kami ulang tahun dan kayaknya dia ngarep buat kita rayain, maka kami membuat rencana untuk merayakan ultah buk werina dulu sebelum bakar2. rencana seru sekaligus modus agar setelah ultahnya dirayakan, buk werina akan ngasih kami nilai fisika yang tinggi..... 

"semoga buk werina melihat modus kita teman teman. amin"

petualangan belanja dimulai. gue, hani, intan dan mumut berangkat naik jet pribadi dari kim golden ke basko. dinda sama sheren gak ikut. dinda alasannya mau nonton exo, sementara sheren alasannya gak jelas. sama kayak mukanya, gak jelas....


sampai di basko, kita langsung ke parkiran jet pribadi. lalu turun dan mendarat di bulan-_-

di basko, kita menuju breadtalk. terus mesen kue ulang tahun untuk buk wer (gini aja ya nulis namanya, biar gak ribet) tulisan di kuenya "happy birthday our beloved mrs. werina" itu hani yang buat, termasuk salah satu modus.

habis dari breadtalk, langsung ke lantai dua buat nyari kado. muter-muter di matahari tapi kadonya gak ketemu alias mahal semua. matahari ini termasuk salah satu departement store yang php banget, dia majang lebel diskon 70% tapi harga barangnya 800.000. sama aja boong-_-

dari matahari php, kita lanjut ke gosh. disana  kita nanya nanya mana barang yang harganya pas dengan kantong kita (ehem, maksudnya pas dengan jumlah uang kas kita). akhirnya didapatlah sebuah tas cantik berwarna hijau pink untuk buk wer tercinta.

nah, habis nemu kado, kita lanjut belanja-belanja ke foodmart. ini bagian paling seru. kita masuk gak nenteng apa-apa. lalu nyampe didalam foodmart, baru inget kalo gak bawa keranjang. setelah dipikir-pikir, keranjang kayaknya gak cukup besar, lalu kita ngambil troli. gue sempet pengen duduk di atas troli, tapi dicegah sama mereka karna takut rolinya patah....

setelah memborong segala macam barang yang ada di foodmart, kita pulang. jumlah belanjaannya ada 4 kantong gede, mumut bawa 1 kantong, sementara gue harus bawa 3 kantong lainnya. intan dan hani? mereka membawa tas masing-masing aja.... kejam *hiks*

sebagai bentuk kebaikan mereka, dia nyuruh gue dan mumut untuk naik blue bird. di padang, blue bird baru eksis, jadi kita serasa keren kalo pake baju sekolah naik kendaraan beginian.
jet pribadi gue tadi? tau, udah mendarat dibulan mungkin.
blue bidr pertama lewat, kita bingung nyetopnya gimana dan taxi laknat itu pun melaju tanpa melihat hani yang telah melambai-lambaikan tangannya.

dideket kami ada polisi, hani berusaha mintak tolong. kira kira neginilah isi percajkapannya:
pak polisi: manga diak? (ngapain dek?)
hani: nio nyetop taxi pak. (mau nyetop taxi pak)
pak polisi: blu birrrr??
hani: iyo pak, blu birrr.

hani lalu melihat ke arah gue, mumut dan intan sambil menahan tawa. kita juga pengen ngakak.
jam terus berlanjut, tetapi blue bird yang kita tunggu tunggu tak kunjung datang. mungkin kita kualat karna ngetawain pak polisi yang udah berniat baik tadi... maafkan kami pak......

udah hampir jam 6 sore, hari makin gelap tapi blue bird sialan ini gak muncul-muncul juga.
akhirnya, gue dan mumut memustuskan untuk naik bus kota. kita menyebutnya, kota bird(?)

didalam bus kota, kami berdua mengutuk ngutuk blue bird. mana kantong belanjaannya sempat tumpah di bus kota, untung gak menimbulkan kericuhan yang lebih parah.

gue dan mumut sampe dirumah masing-masing dan langsung tepar.

keesokan harinya

district berencana ngumpul disekolah jam 1 siang. tapi ya namanya orang indonesia, gimanapun pasti ngaret. akhirnya, jamaah ini baru terkumpul sekitar pukul 3 sore-_-

setelah, anggota district komplit, kita langsung berangkat menuju rumah buk werina di belimbing. menempuh perjalanan selama berhari hari, kita sampai dirumah buk wer (?)
ternyata buk wer nya belum pulang dari kondangan, kita disambut oleh salah satu anak buk wer dan mempersilahkan kita duduk.
yang namanya district, gak mungkin gak rusuh. kita melakukan berbagai kegiatan dirumah buk wer selagi buk wer tidak ada dirumah.
misalnya foto foto..................

penantian panjang kami akhirnya membuahkan hasil, buk wer datang bersama suaminya yang kami panggil, om bapak B)

cowok-cowok yang pada duduk-duduk di teras buk werina langsung terbirit-birit masuk rumah melihat kedatangan buk wer didepan gang. kita pun berusaha nutup pintu rumah dengan segala keribetan.
pintu rumah berhasil ditutup, tapi yang kita lupa adalah sendal bertebaran duteras rumah. ditambah motor yang berjejer didepan pagar rumah buk wer....
saat buk wer datang, kata pertama yang gue denger dari mulutnya adalah:
"ndeh anak-anak ko, pintu nyo tutuik. tapi sandalnyo baserak dilua"
(ndeh anak-anak ni, pintu ditutup. tapi, sendal berserak diluar)

kita didalam cengengesan. saat buk werina membuka pintu, kita sama sama langsung nyanyi happy birthday diiringi empo yang datang dari dalam rumah sambil megang kue. seketika ruang tamu buk wer menjadi ricuh oleh teriakan ingin mencomot kue yang terlihat sangat lezat karna kita belum makan siang.....

buk wer ngajak kita buat melanjutkan acara dilantai 2 rumahnya. disana diadakan sesi pemotongan kue dan tau gak potongan pertama untuk siapa?? untuk sayyid!!! cieeeeee, jangan-jangan buk wer ada rasa sama sayyid....

buk wer menyerahkan kue ke adet, dan terjadi kericuhan di lantai 2 ini. kami semua berebut dengan mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan sepotong kue sampai adet jadi korban krim kue. yang ulang tahun sih buk wer, tapi yang bajunya berlepotan krim si adet.

setelah itu, kita lanjut ke acara sesi memberikan kado. saat buk wer membuka kadonya dan tersenyum sumringan, district sempat membuat kor kompak berbunyi: "naik kelaaaas, naik kelaaaas"
buk wer senyum senyum aja.

acara selanjutnya adalah foto-foto dengan tas barunya buk werina.

habis foto-foto buk wer nawarin untuk bikinin kita mie. tapi, banyak yang nolak karna nanti kelamaan. soalnya kan kita mau bakar-bakar dirumah uun.
melihat penolakan kita, buk wer langsung bilang: "kalau sate mau ndak?"
kita langsung pada diem, sampe adet bilang: "mau buk"
yang lain langsung bilang mau jugak.... dasar-_-

oliv dan anak buk wer pergi menjemput tukang sate. gak lama kemudian, tukang satenya datang dengan gagah perkasa. kita langsung menyerbu ke gerobak sate. gosipnya nih ya, siapa yang makan sate ajo ini, bakal jadi pinter. hmmm

kita itu SMP. kepanjangannya? Siap Makan Pulang. ya, setelah perut kenyang dengan sate ajo pintar ini, kita pamit sama buk wer dan melanjutkan perjalanan ke rumah uun.

sesampainya dirumah uun
cewek-cewek pada siap-siap untuk masak. gue? gue duduk-duduk di ayunan...
ayam mulai di bakar, jagung sama pisang masih nganggur.
kita ini tipe orang orang mubazir. kenapa? karna setelah beratus ratus potong ayam dibakar, ternyata yang dimakan hanya segelintir dari yang beratus ratus tu. oke lebay.

saat kita masih bersusah payah untuk membakar semua ayam yang ada, hujan pun turun. anak-anak yang lagi bakar bakar seketika panik dan sibuk nyari tempat berteduh. gue? gue tetep santai duduk dibawah ayunan yang udah ada atapnya B)

ayamnya udah selesai dibakar. foto-foto didepan api juga udah dilaksanakan(?)
kita mau lanjut bakar ayam dan pisang tapi ternyata hari udah larut malam dan perut kita sudah tidak cukup menampung beban makanan yang sangat banyak ini. maka, acara bakar bakar ditutup.

setelah itu, satu persatu emponisme (panggilan untuk warga district) mulai pulang.
gue berinisiatif untuk bakar rumah uun. bukan bukan, gue berinisiatif untuk bakar jagung. setelah sekian lama menunggu, jangung itu tidak masak masak, maka endingnya gue makan aja jagung mentah laknat ini.

hari semakin malam, anak cowok mendapat kabar dari empo sang petualang(?) maksudnya empo sang ketua kelas bahwa ban motornya bocor. anak cowok langsung pada pergi untuk bantu empo sekalian modus untuk pulang tanpa bantuin beresin rumah uun-_-

akhirnya, para orang yang tersisa berinisiatif untuk membersihkan. karna kalo kita ikutan kabur, kita bakal diterkam uun si penakhluk rimba(?)

rumah uun sudah bersih, mari kita lanjut ke rumah gueeeee
*tet tereet tet tet*
rencananya, kita mau naik jet pribadi gue untuk menuju rumah, tapi gagal karna sopir jetnya udah tidur. jadilah kita nebeng mobil rey dan sayyid.

dirumah gue, cewek-cewek brutal ini rusuh banget. mulai dari mandi, nyusun tempat tidur sampe foto foto. mereka berisik banget kayak anak ayam (?)

akhirnya, mereka semua tertidur pulas. gue sama mutthi masih bangun karna kita begadang nonton bola. kita perhatiin anak-anak yang tidur. wajah mereka aneh aneh. apalagi sheren, bukan cuma wajahnya yang aneh. pose tidurnya juga aneh, masa dia garuk garuk bagian bawah perut waktu lagi tidur? dasar jorok.

akhirnya, karna kasur udah penuh maka gue dan mutthi memutuskan untuk tidur dilantai.
setelah baca doa sebelum tidur, tak lupa cuci kaki dan gosok gigi sekalian fitnes, gue pun berpikir: "yang tuan rumah siapa, yang tidur dilantai siapa?"

sekian
salam kecup


Wanda Andres Messi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar