STOP BULLYING!!

keren kan judulnya? gue udah kayak orang orang di metro tv yang hobi mengkampanyekan "stop bullying" kan? B)

sebagai makhluk yang akhir akhir ini sering menjadi sasaran pengeroyokan, gue berniat untuk ikut mengkampanyekan "stop bullying" ini melalui blog.

ini adalah cerita nyata, sebagai pelajaran untuk kalian semua agar tidak meniru kelakuan seperti ini.

*satu dua tiga, cerita action* (?)

sebenernya, kehidupan SMA gue berjalan aman, damai dan tentram.
waktu kelas 10, gue sangat menikmati hari hari dikelas. ketawa ketiwi, belajar, ketawa ketiwi lagi. gitu gitu aja terus, asik banget.

waktu naik kelas 11, gue gak merasakan ancaman apa apa saat melihat isi kelas gue yang baru. mereka terlihat baik baik semua. apalagi murid yang duduk paling depan didekat pintu, dia terlihat pendiam, kalem dan pendiam dan kalem lagi.

selama semester 1 berlangsung, kehidupan SMA gue berjalan lancar, aman dan terkendali. seperti hal nya waktu kelas 10.

sampai bencana itu pun datang

disuatu siang yang cerah, buk werina (mama nya @muthiamuchlis ) berencana untuk mengacak tempat duduk karna cowok cowok kelas gue bandel semua._.v

jadilah cowok cowok itu didudukkan paling depan dengan harapan mereka akan lebih serius belajar, dan tempat duduk para wanita diacak ulang.

kelas gue ini susunan duduknya sedikit ajaib. 3-2-3. udah kayak formasi main bola aja...
gue didudukkan di sayap kiri. jadi, gue memiliki 2 teman sebangku. mereka adalah mutthi dan *sensor*

nb:yang disensor ini adalah anak yang gue bilang pendiam dan kalem yang duduk di dekat pintu

awalnya, si *sensor* ini aman aman aja duduk di sebelah gue. tapi lama kelamaan, aslinya dia mulai keliatan, dia adalah seorang wanita yang suka membully orang orang cantik seperti gue B)

hal yang paling sering dia lakuin adalah narikin jilbab. lalu nyubit. lalu mukul kepala. lalu nyekek leher. lalu mukul. lalu nyetrika. lalu ngebacok. lalu mutilasi...

lama lama jadi banyak yang ngikutin dia narikin jilbab gue, asli nyebelin. tapi gue gak tau harus berbuat apa. hanya bisa pasrah. kak seto terlalu jauh untuk dijadikan tempat mengadu.

gue nulis postingan ini dengan berlinang air mata, supayaa kalian mengerti bahwa menjadi teman sebangku si *sensor* ini tidaklah mudah.butuh perjuangan keras dan berkarung karung sosis sonice. tapi gue bakal bertahan! demi masa depan! demi kota padang yang lebih baik! coblos nomor 3!

pada akhirnya, isi blog gue gak pernah sesuai dengan judul yang gue buat. tapi sebagai penulis, gue merasa punya hak untuk mempermainkan pembaca pembaca jomblo seperti kalian.

sekian


Wanda Andres Messi Cutticini